Tiga Orang Gadis
------------------------------
Tiga orang gadis sedang dalam perjalanan naik pesawat terbang.
Setengah jam setelah mengudara, pilot mengumumkan adanya gangguan dan
para penumpang diminta untuk mempersiapkan diri karena pesawat akan
mendarat darurat.
gadis pertama segera memakai semua perhiasannya, mulai dari
kalung, gelang, cincin dan giwang.Dengan pandangan tak mengerti kedua gadis yang lainnya bertanya apa maksud dari tindakannya tersebut.
“Dengan memakai semua perhiasan ini semua orang akan tahu kalau aku
kaya. Jadi mereka akan menolongku lebih dulu,” jawabnya.
gadis kedua segera membuka blus dan branya. Ketika yang lain
bertanya,ia menjawab, “Ketika regu penolong datang, mereka akan langsung
melihat betapa seksinya dadaku dan aku akan ditolong lebih dulu.”
gadis ketiga yang kebetulan berkulit sangat hitam melepaskan
celana luar dan dalamnya. Kemudian ia berkata, “Biasanya sih orang-orang
akan mencari kotak hitam lebih dulu.”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sama-sama Nggak Bisa
-----------------------------------------
Jhoni sedang jalan2 dihari yang panas untuk nyari udara, ditengah jalan
dia bertemu sepasang suami istri sedang mendorong motor, Merasa kasihan Jhoni mencoba
bertanya sapa tau bisa nolong.
Jhoni : Kenapa pak, keabisan bensin ya?
Bapak : Engga...
Jhoni : Bannya bocor ?
Bapak : Engga...
Jhoni : Mogok ya ?
Bapak : Engga juga...
Jhoni : Habis kenapa didorong ?
Bapak & Ibu : Kami sama-sama engga bisa naik motor dik.
Jhoni : ??????!!!!....
Jhoni : Kenapa pak, keabisan bensin ya?
Bapak : Engga...
Jhoni : Bannya bocor ?
Bapak : Engga...
Jhoni : Mogok ya ?
Bapak : Engga juga...
Jhoni : Habis kenapa didorong ?
Bapak & Ibu : Kami sama-sama engga bisa naik motor dik.
Jhoni : ??????!!!!....
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rahasia Orang Dewasa
----------------------------------------
Ada seorang anak diberitahu oleh temannya, "Eh.. tahu nggak kalo setiap
orang dewasa itu pasti punya rahasia?!". Ketika ia pulang dan bertemu
dengan ibunya dan anak itu berkata, "Saya sudah tau semuanya!" dan
ibunya langsung memberi anaknya itu uang Rp.10.000.
Ketika ayahnya pulang, anak itu berkata hal yang sama pada ayahnya dan ayahnyapun memberinya uang Rp.50.000. Karena merasa beruntung anak itu pun bicara pada supir ayahnya, "Saya sudah tau semuanya!". Dengan kaget supir itu berkata, "Oh... anakku peluklah bapakmu ini!!!"
Ketika ayahnya pulang, anak itu berkata hal yang sama pada ayahnya dan ayahnyapun memberinya uang Rp.50.000. Karena merasa beruntung anak itu pun bicara pada supir ayahnya, "Saya sudah tau semuanya!". Dengan kaget supir itu berkata, "Oh... anakku peluklah bapakmu ini!!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Orang Kaya Yang Baik Hati
------------------------------------------------
Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu
pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu
sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan
rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, "Ya saya sangat miskin, saya sudah
tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan."
"Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku."
"Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak."
"Dimana mereka?"
Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput.
"Ayo ajak mereka sekalian."
Mereka pun masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya,
"Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?" Orang itu hanya menjawab, "Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang."
"Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku."
"Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak."
"Dimana mereka?"
Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput.
"Ayo ajak mereka sekalian."
Mereka pun masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya,
"Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?" Orang itu hanya menjawab, "Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang."